Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Dionisius Rahno Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya
  • Jack Roebijoso Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Amin Setyo Leksono Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Abstract

Abstrak

Kabupaten Manggarai Timur merupakan daerah terpencil, belum memiliki fasilitas rumah sakit. Puskesmas Borong merupakan satu- satunya fasilitas kesehatan dengan fasilitas yang memadai. Kegiatan puskesmas menghasilkan timbulan limbah medis. Limbah medis yang tidak tertangani dengan baik akan mencemari lingkungan puskesmas. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sistem pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur dan menyusun strategi pengelolaannya. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, pengukuran limbah medis padat, FGD, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan teknik triangulasi baik metode maupun sumber informannya. Analisa data dengan analisis timbulan limbah dan analisis deskriptif kualitatif. Analisis SWOT dilakukan untuk menyusun strategi pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Borong. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah medis padat yang dihasilkan berupa barang/ bahan buangan hasil tindakan perawatan pasien, dengan volume timbulan pada ruang rawat inap sebesar 0,74 kg/bed/hari, ruang bersalin 0,167 kg/pasien/hari, unit gawat darurat sebesar 0,071 kg/pasien hari dan poliklinik sebesar 0,004 kg/pasien hari. Kurangnya dukungan manajemen berupa ketersediaan peraturan/ kebijakan, SOP, anggaran, fasilitas/ peralatan yang belum memadai. Jumlah sanitarian sudah mencukupi, namun belum ada pembagian tugas yang jelas. Puskesmas Borong belum melakukan pengelolaan limbah medis padat sesuai ketentuan, seperti pemilahan, pengumpulan/ penyimpanan, transportasi, pemusnahan dan pembuangan akhir. Rekomendasi strategi yakni workshop limbah medis, optimalisasi SDM, surveilens, rancangan peraturan daerah, studi kelayakan pembangunan infrastruktur limbah dan pengadaan fasilitas pengelolaan limbah medis di Puskesmas Borong.

 

Kata kunci: daerah terpencil, Puskesmas Borong, pengelolaan limbah medis padat,  analisis SWOT

Downloads

Issue

Section

Articles