Analisis Potensi Ruang Terbuka Hijau Kota Malang Sebagai Areal Pelestarian Burung

Authors

  • Febri Handoyo
  • Luchman Hakim
  • Amin Setyo Leksono

Abstract

Penelusuran ketersediaan ruang terbuka hijau Kota Malang belum sepenuhnya dikaji secara terpadu sebagai faktor penting dalam mendukung upaya pelestarian burung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis vegetasi pohon dan burung pada kawasan RTH Kota Malang, dan menyusun model pengelolaan keruangan RTH bagi pelestarian burung. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian evaluasi melalui pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengamatan terhadap jenis-jenis vegetasi pohon dan burung dilakukan di enam lokasi Hutan Kota Malang. Hutan Kota Malabar merupakan lokasi pengamatan dengan jumlah jenis pohon tertinggi (104 jenis) dan 18 Jenis burung dengan nilai indeks keanekaragaman (H’= 3,7), indeks kemerataan (E = 0,8), dan indeks kekayaan jenis (R = 14,4). Potensi wilayah Kota Malang sebagai areal pelestarian burung terlihat kurang optimal dengan luas kawasan RTH Kota berkisar 9,6% dan luas areal bervegetasi pohon berkisar 10,3 % dari luas total wilayah kota. Analisis terhadap penampalan (overlay) peta SIG tutupan vegetasi dengan peta pola ruang Kota Malang menghasilkan peta model keruangan RTH kota yang menyajikan gambaran existing corridor dan pergerakan burung dengan berbagai rencana usulan koridor baru. Hasil analisis terhadap peta model keruangan RTH merekomendasikan areal hutan kota dapat dijadikan sebagai blok habitat bagi aktifitas burung. Sedangkan dominasi luasan kawasan permukiman dapat direkomendasikan sebagai areal potensial sebagai areal pendukung pelestarian burung.

Kata kunci: Ruang terbuka hijau, vegetasi, burung, SIG, koridor 

Downloads

Published

2016-08-24

Issue

Section

Articles