Analisis Strategi Pengembangan Dan Pengelolaan Agroedutourism Berkelanjutan
Abstract
Agroedutourism merupakan program yang efektif untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SD, sehingga kegiatan ini perlu dikembangkan. Pengembangan program tersebut memerlukan strategi yang tepat, sehingga program tersebut dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agroedutourism berkelanjutan. Analisis strategi pengembangan agroedutourism berkelanjutan diketahui dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT diketahui bahwa pengembangan dan pengelolaan agroedutourism berkelanjutan dilakukan dengan strategi sebagai berikut: a). membuat sinergi dengan sekolah untuk menyusun paket agroedutourism yang sesuai dengan latar belakang keluarga siswa yang bervariasi, b). melakukan kerja sama dengan petani dalam hal penggunaan sawah padi untuk lokasi agroedutourism, c). melakukan pelatihan pertanian padi organik pada petani di Kota Malang, d). menerapkan ketiga paket agroedutourism yang disediakan untuk seluruh peserta, e). mengintegrasikan agroedutourism  pada kegiatan sekolah, misalnya pada kegiatan sekolah asri dan parents day, dan f). melaksanakan agroedutourism pada hari libur sekolah.
Kata kunci: agroedutourism, lingkungan, pembangunan berkelanjutan, SWOT
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).