Analisis Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Berkelanjutan Di Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan, Indonesia

Authors

  • Steefra Mangkay
  • Nuddin Harahap
  • Bobby Polii
  • Soemarno Soemarno

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis potensi hutan mangrove ,dan (2)  mengidentifikasi kriteria - kriteria yang dapat dipakai untuk menentukan strategi pengelolaan hutan mangrove  di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survey secara langsung di desa Sondaken, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Metode untuk menentukan kriteria strategi pengelolaan berkelanjutan adalah dengan motede Analytic Hierarchy Proses (AHP) software V.11. Terdapat tiga kriteria yang digunakan untuk menetukan kriteria strategi pengelolaan hutan mangrove secara berkelanjutan, antara lain kebijakan hutan mangrove, potensi hutan mangrove, dan lingkungan hidup. Analisis potensi dan pengelolaan hutan mangrove juga menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisa vegetasi juga dilakukan untuk menentukan nilai kerapatan, frekuensi spesies, dan penutupan lahan, sehingga akan didapatkan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil INP Rhizopora sebesar 71.43/27%, INP Avicenia sebesar 57.56/26%, Sonneratia sebesar 3.77/20%, Ceriops sebesar 35.77/13&, Bruguuera sebesar 25.99/10% dan Xylocarpus sebesar 19.99/8%. Prioritas utama dalam pengelolaan hutan mangrov secara berkelanjutan adalah pada kebijakan pengelolaan hutan sebesar 49.6%.

Keywords: Mangrov, pengelolaan, potensi

 

Downloads

Issue

Section

Articles