Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Dan Rendemen Tebu di Kabupaten Malang
Abstract
Perubahan iklim disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab kegagalan swasembada gula pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh unsur iklim : curah hujan, suhu, kelembaban dan radiasi matahari terhadap produksi dan rendemen tebu dan menganalisis pendapatan petani sesuai dengan perubahan iklim yang dialami. Metode penelitian menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh unsur iklim terhadap produksi dan rendemen tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan curah hujan 1 satuan akan menaikkan nilai produksi sebesar 0,206 %, peningkatan suhu sebesar 1 satuan akan menurunkan produksi sebesar 0,089 %, peningkatan kelembaban sebesar 1 satuan akan menurunkan produksi sebesar 0,375 % dan peningkatan radiasi matahari sebesar 1 satuan akan menurunkan produksi sebesar 0,316%. Peningkatan curah hujan 1 satuan akan menurunkan nilai rendemen sebesar 0,645 %, peningkatan suhu sebesar 1 satuan akan menaikkan rendemen sebesar 0,016 %, peningkatan kelembaban sebesar 1 satuan akan meningkatkan rendemen sebesar 0,659 % dan peningkatan radiasi matahari sebesar 1 satuan akan meningkatkan rendemen sebesar 0,102 %. Sedangkan untuk tujuan kedua diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tiap periode tanam tebu namun belum ada upaya adaptasi yang maksimal terhadap perubahan iklim.
Kata kunci: perubahan iklim, produksi tebu, rendemen tebu
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).