Perilaku Perusakan Lingkungan Masyarakat Pesisir Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Nelayan dan Pedagang Ikan Di Kawasan Pantai Tambak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar Jawa Timur)

Authors

  • Mimit - Primyastanto Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Dan Kelautan Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Ratih Prita Dewi Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Dan Kelautan Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Edi - Susilo Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Dan Kelautan Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui alasan nelayan dan pedagang dalam merusak lingkungan, pemahaman nelayan atau pedagang terhadap perundangan wilayah pesisir dan lingkungan dalam Al-Qur’an dan konsistensi isu-isu lingkungan yang terdapat peraturan perundangan dengan yang ada dalam Al-Qur’an. Metode penelitian memakai tiga analisis yaitu survey, studi kasus (case study) dan content analisis (analisis isi). Hasil penelitian didapatkan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta diikuti rendahnya tingkat pendidikan yang dapat menyebabkan kurang fahamnya nelayan dan pedagang setempat dalam menjaga lingkungan. Pemahaman nelayan atau pedagang yang kurang diperhatikan oleh penyuluh sehingga dapat mengakibatkan nelayan atau pedagang melakukan perusakan lingkungan. Didalam peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat didalam menjaga lingkungan khususnya wilayah pesisir sudah konsisten terhadap hukum yang terdapat didalam Al-Qur’an.

 

Kata kunci : Al-Qur’an, perusakan lingkungan, pesisir

 

 

Abstract

The objectives of this research are to identify the fisherman and fish trader reacous in destructing the environment, understanding of fisherman or fish trader on local environmental laws and laws in Al-Qur’an and the consistency between environmental issues in local law and environmental issues in Al-Qur’an. This research was used three methods analysis are surveys, case studies, and content analysis. The results of this research show that there was lack of knowledge of coastal people in education preserving environment and low understanding of coastal people about preserving environment. This lack of understanding was neglected by some counselors, so the fisherman and fish trader still destructing the coasted environment. The of coastal environment preservation has made by central government and already consist Al-Qur’an.

Keywords: Al-Qur’an, coastal, environment destruction

Downloads

Published

2012-05-10

Issue

Section

Articles