Analisis Resiko Bencana Sebelum dan Setelah Letusan Gunung Kelud Tahun 2014 (Studi kasus di Kecamatan Ngantang, Malang)
Abstract
Abstrak
Sebagian besar wilayah Indonesia berada pada zona the ring of fire (cincin api) sebagai akibat dari pertemuan lempeng tektonik. Di Jawa Timur terdapat 19 gunungapi, salah satunya adalah Gunung Kelud.Gunung Kelud terletak di perbatasan antara Kabupaten Malang, Kediri dan Blitar. Letusan Gunung Kelud pada Februari 2014 menyebabkan Kecamatan Ngantang terkena dampak paling parah.Material vulkanik Gunung Kelud juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur seperti jaringan jalan, jaringan air bersih dan lahan pertanian.Dampak dari letusan tersebut tidak seperti letusan sebelumnya dikarenakan aliran lahar maupun material vulkanik yang dikeluarkan mengarah pada Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang yang sebelumnya tidak diperkirakan.Penilaian resiko bencana Gunung Kelud bertujuan untuk mengetahui sebaran resiko pada kawasan terdampak sebelum dan setelah letusan pada tahun 2014 di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.Metode analisis yang digunakan yaitu skoring pada aspek kerentanan dan overlay peta untuk menghasilkan peta resiko bencana. Teknik overlay dilakukan pada peta bahaya dan peta kerentanan dengan aplikasi GIS. Hasil analisis resiko bencana Gunung Kelud sebelum letusan 2014 menyimpulkan bahwa Kecamatan Ngantang memiliki resiko rendah hingga sedang.Namun, hasil analisis resiko bencana Gunung Kelud setelah letusan menunjukkan Kecamatan Ngantang yang sebelumnya beresiko rendah menjadi resiko tinggi.Kawasan yang mempunyai resiko tinggi setelah letusan yaitu Desa Pandansari, Desa Ngantru dan Desa Pagersari.
Â
Kata kunci:letusan gunung api, kerentanan, resiko bencana
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).