Deliniasi Unit Pengelolaan Sub DAS Konto
Abstract
DAS dapat didefinisikan dalam berbagai ukuran luas, tergantung pada definisi dan deskripsi yang diberikan. Pada dasarnya, DAS terdiri dari beberapa sub DAS dan sub-sub DAS. Sebuah kawasan dapat didefinisikan sebagai sebuah DAS mulai dari luasan 2 hingga 30.000 ha. Tata cara penetapan dan pengelolaan DAS hingga sub DAS telah dituangkan di dalam UU, PP dan beberapa PerMenHut. Namun demikian, untuk menyeimbangkan dengan kepadatan penduduk dan dinamika aktifitas manusia yang tinggi (khususnya di pulau Jawa), dibutuhkan pengelolaan pada skala yang detil, guna perencanaan, pengelolaan dan monitoring yang lebih tepat dan spesifik sesuai dengan karakteristik lahan. Beberapa penelitian terdahulu umumnya menggunanakan sub DAS Konto bagian hulu sebagai satu kesatuan unit penelitian tanpa sub DAS menjadi unit pengelolaan yang lebih kecil, dan 1 penelitian menetapkan beberapa sub-sub DAS berdasarkan topografi. Penetapan unit-unit pengelolaan dari sub-sub DAS yang dideliniasi dari faktor topografi dan outlet sungai dapat dibuat menjadi lebih spesifik dengan menanalisa secara kualitatif faktor-faktor geologi, tanah dan ketinggian lahan dari permukaan laut. Dalam penelitian ini, topografi di bagi menjadi faktor morfografi dan morfometri yang dijadikan dasar dalam penetapan sub-sub DAS dan unit-unit pengelolaan. Faktor geologi, tanah dan ketinggian digunakan untuk pendetilan unit-unit pengelolaan sub DAS dengan analisis secara kualitatif. Penelitian menghasilkan deliniasi 10 unit pengelolaan sub DAS dengan luas yang berkisar antara 800 – 4.000 ha, yang kemudian di bagi lagi menjadi sub unit pengelolaan dengan memperhatikan faktor morfografi dan ketinggian lahan dari permukaan laut untuk menyesuaikan tipe vegetasi dan klasifikasi hutan berdasarkan ekologinya.
Kata kunci: Geologi, Morfografi, Morfometri, Pengelolaan DAS, Tanah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).