STRUKTUR KOMUNITAS TUMBUHAN PENUTUP TANAH DI TAMAN HUTAN RAYA R. SOERJO CANGAR, MALANG

Authors

  • Wiwin - Maisyaroh Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember

Abstract

ABSTRAK

 

Taman Hutan Raya (TAHURA) R. Soerjo Cangar merupakan salah satu kawasan konservasi yang perlu mendapatkan perhatian khusus berkaitan dengan semakin rusaknya ekosistem di kawasan tersebut. Kelestarian TAHURA R. Soerjo Cangar mulai terancam dengan adanya perluasan lahan pertanian dan pembukaan pabrik, hal ini dapat merusak keadaan pada komunitas tumbuhan bawah yang berperanan dalam mencegah erosi dan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan panutup tanah serta dominasinya, tingkat keanekaragaman jenis dan pola penyebaran tumbuhan panutup tanah yang terdapat di Hutan Cangar.

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2004. Sampel dari penelitian ini adalah komunitas tumbuhan panutup tanah yang terdapat di kawasan Hutan Cangar pada ketinggian ± 1600 m dpl. yang merupakan daerah wisata dengan luas sekitar 25 ha dan merupakan bagian dari Cagar Alam Arjuno Lalijiwo. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi dua lokasi pengamatan yaitu daerah tegakan terbuka dan tegakan tertutup, dengan membuat petak berukuran 2x2 m2 sebanyak 20 dengan jarak antar petak 5 m. Data yang diperoleh berupa frekuensi, kerapatan, dominansi, Indeks Nilai Penting (INP) , Indeks Penyebaran, dan Indeks Keanekaragaman Jenis

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 25 spesies tumbuhan penutup tanah yang terdiri dari 9 suku. Pada tegakan terbuka ditemukan 19 spesies dan pada tegakan tertutup ditemukan 11 spesies. Tumbuhan herba yang memiliki INP tertinggi pada tegakan terbuka adalah Centella asiatica L. dengan nilai sebesar 63,08 % dan pada tegakan tertutup INP terbesar adalah Eupathorium riparium L. dengan nilai sebesar 125,86 %, spesies dengan INP terbesar menunjukkan bahwa spesies tersebut mendominansi pada komunitas tersebut. Dari Indeks of Dispersion diketahui pada tegakan terbuka pola penyebaran tumbuhan panutup tanah rata-rata teratur atau merata sedangkan pada tegakan tertutup pola penyebarannya merata dan mengelompok. Indeks Keanekaragaman jenis menunjukkan tingkat keanekaragaman jenis yang tinggi dengan nilai sebesar 0,84 % pada tegakan terbuka dan sebesar 0,82 % pada tegakan tertutup.

Downloads

Published

2012-05-10

Issue

Section

Articles