Kajian Tanah Dasar Tambak Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk) di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Authors

  • Yunita Maimunah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Dedy Novianto Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang
  • Purwohadijanto Purwohadijanto Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Pengetahuan tentang kualitas tanah dasar tambak sangat penting sebagai dasar dalam upaya peningkatan produksi ikan bandeng. Kualitas tanah antara lain perubahan fisika, kimia dan biologi tanah dasar tambak menurun sejalan dengan waktu penggunaan tambak. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji kualitas tanah tambak ikan bandeng (Chanos chanos Forsk) di sentra budidaya ikan Bandeng di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan pada tambak di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Laboratorium Fisika dan Biologi Tanah Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Sentra Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya pada bulan November 2010 sampai Januari 2011. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif  untuk mencari informasi faktual yang mendetail yang mendeskripsikan gejala yang ada serta mengidentifikasi permasalahan untuk mendapatkan data. Parameter yang diuji meliputi parameter fisika, kimia dan biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kualitas tanah, tambak 1, 2 dan 3 layak digunakan untuk budidaya ikan bandeng (Chanos chanos Forsk) tetapi, masih perlu penambahan unsur hara untuk meningkatkan kesuburan tanah melalui pemupukan. Tambak 1 dan 2 tergolong paling subur sedangkan tambak 3 memiliki tingkat kesuburan sedang. Perlu perbaikan pengelolaan tanah dan pemupukan untuk meningkatkan kandungan unsur hara Nitrogen (N) serta Posfor (P) dalam tanah.

Kata kunci: biologi, deskriptif, fisika, kimia, tanah, unsur hara

Issue

Section

Articles