Tingkat Keberhasilan Polinasi pada Averrhoa bilimbi L. (Belimbing Wuluh) Tipe Distili
Abstract
Penelitian mengenai Tingkat Keberhasilan Polinasi pada Averrhoa bilimbi L. (Belimbing Wuluh) Tipe Distili telah dilakukan pada Februari sampai April 2008 di lingkungan Universitas Andalas Padang dan Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode polinasi buatan (hand pollination) untuk perlakuan polinasi sendiri dan polinasi silang, teknik emaskulasi untuk pengujian partenokarpi. Viabilitas polen dan ukuran polen antara filamen panjang dengan filamen pendek diamati secara deskriptif. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat keberhasilan polinasi sendiri, polinasi silang dan sifat partenokarpi, membandingkan viabilitas polen dan ukuran polen antara filamen panjang dan filamen pendek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem polinasi pada A. bilimbi cendrung terjadi secara silang dengan keberhasilan pembentukan buah 63,30% - 76,70%, sedangkan polinasi sendiri memiliki tingkat keberhasilan 33,33% - 60% dan tidak didapatkan sifat partenokarpi. Rata-rata viabilitas polen dari filamen panjang tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan filamen pendek, sedangkan rata-rata ukuran polen dari filamen panjang lebih besar dibandingkan dengan filamen pendek.
Kata Kunci: distili, partenokarpi, polinasi buatan, viabilitas polen
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).