Etnobotani Rempah-Rempah di Dusun Kopen Dukuh, Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman rempah yang ada di kebun tradisional dan menjelaskan tingkat kepentingan tanaman rempah-rempah dalam masyarakat oleh masyarakat Osing di Dusun Kopen Dukuh, Kabupaten  Banyuwangi. Penelitian ini mendapatkan sejumlah 27 spesies tumbuhan rempah yang digunakan dalam keseharian masarakat Osing di Kopen Dukuh. Dari sejumlah tanaman tersebut, 18 jenis tanaman dijumpai tumbuh di kebun dan lingkungan perumahan penduduk, dan sejumlah 9 spesies tidak tumbuh di kebun. Bawang putih, bawang merah dan kemiri adalah tiga spesies yag mempunyai peran penting dalam seni kuliner dan kehidupan masyarakat, disusul oleh lengkuas, jahe, kunyit, cabai, kencur, dan serai. Pemanfaatan rempah dapat diklasifikasikan dalam kategori bumbu basah dan kategori bumbu kering. Termasuk dalam bumbu kering adalah lada, pala, jinten, ketumbar dan cengkeh. Golongan bumbu basah ini antara lain meliputi kunyit, kencur, temu kunci, jahe, serai, bawang-bawangan, cabai, daun bawang.
Kata kunci: Agroforestry, Biodiversitas, Kebun tradisional, Konservasi rempah
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).