Keberagaman Spesies Katak Pohon Hijau Papua Litoria infrafrenata infrafrenata Tyler, 1971 pada Wilayah Kepulauan
Abstract
TujuanPenelitian ini untuk mengetahui keberagaman variasi antar populasi katak pohon hijau Papuayang berada pada wilayah kepulauan Maluku dan Papua Barat. Katak hijau pohon PapuaLitoria infrafrenata merupakan katak dari famili Hylidae yang memiliki penyebarannya sangat luas terekam di jumpai di seluruh kepulauan Wallacea dan indo-Australia.Aspek pengukuran morfologiberdasarkan 31 karakter morfometrik pada katak Litoria infrafrenata. Hasil pengukuran morfologi menunjukan data yang relatif sama pada perbadingan morfometrik katak jantan pada wilayah Papua dan Maluku. Hasil p-value paired T-test sebesar 0,445 (> 0,05). Pada katak betina perbadingan morfologi menunjukan data yang berfariasi pada wilayah Papua dan Maluku. Hasil p-valuepaired T-test sebesar 0,000 ( < 0,05). Perbedaan ukuran morfologi disebabkan oleh perbedaan letak barier geografis yang memunculkan keberagaman populasi pada spesies Litoria infrafrenata betina. Perbedaan letak barier geografis antarasatu pulau dengan kepulauan lain menjadikan isolasi bagi seluruh kehidupan flora dan fauna, sehinga pada masing-masing pulau memiliki karakteristik yang unik.
Key Word; Isolasi, Kepulauan Wallace, Kepulauan Indo-Australia, Litoria infrafrenata, Morfometri
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).